Ingatan


www.instagram.com/kinosnoski

This morning, i smell your perfume stuck in the air.



Semalam engkau menampakkan diri sekian kali di antara rintik hujan dan desau angin. Suaramu lirih terdengar di antara bait-bait Al-Qur'an yang dilantunkan seseorang di depan mihrab. Aku ingat, satu degup jantung terlewat saat melihatmu kali terakhir, sepuluh tahun lalu. Terasa menggugupkanku. Ah, hangat napasmu berembus di puncak kepalaku, kecup itu masih pekat terasa.

Meski satu dekade telah berlalu, perasaan hancur ditinggal mati seakan enggan melindap. Aku rindu memanggil seseorang sebagai bapakku. Pada hari-hari buruk yang menimpaku, rindu itu semakin menumpuk hingga membanjiri hati.

Lalu setelah kembali mengenangmu semalaman seperti seorang pensiunan, aku sadar suatu perkara; hati ini takkan bisa memunggungimu, berbalik pun ia tidak sanggup. Hadapnya masih ke utara, persis di depan ukiran namamu. Selepas menabur bunga dan berdoa, aku tau, engkau takkan pernah membiarkan putrimu sendirian di sini. Sungguh engkau akan hidup abadi di dalam dadaku.

Comments

Popular Posts